Minggu, 23 Juni 2013

Setitik Embun

Untuk Bapak dan Ibu

Bapak, Ibu, maafin Ayu ya, banyak sekali kebohongan yang pernah Ayu perbuat. Banyak kesalahan yang mungkin Ayu sendiri tidak sadari. Bapak dan Ibu gak pernah bentak Ayu sedari Ayu masih kecil. Dari dulu kalau Ayu berbuat kesalahan Bapak dan Ibu diam sebentar terus nasehatin Ayu pake kata- kata yang menurut Ayu itu tu lembut banget, tapi cukup dalem maknanya. Maka dari itu sampai sekarang tiap ada orang yang bentak Ayu dikit aja pasti deh Ayu nangis, padahal Ayu udah gede.
Bapak cukup tegas mendidik putra putri Bapak,  Ayu sama Dek Bagus yang sekarang ini adalah putra- putri Bapak dan Ibu yang pada akhirnya tumbuh menjadi anak yang Insyaalloh kuat dan tegar meskipun ada sedikit jiwa manja dalam diri kita. Kesederhanaan yang Bapak dan Ibu terapkan dalam hidup kami cukup membuat kita paham akan makna kehidupan yang sesungguhnya. Bapak dan Ibu banyak mengajarkan kepada kita mengenai banyak hal. Ayu sayang Bapak dan Ibu. Terimakasih atas semuanya, suatu saat Ayu dan Dek Bagus harus bisa mengukir sesimpul senyuman di wajah Bapak Ibu karena prestasi kami. Aamiin.


Putrimu, Sri Wahyu Purnami  J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar